Senin, 26 November 2012
Laili,...
Wajahku basah,..
Setelah sadar aku bersimbah
Cukup pekat nuansamu hadir
Serpihan sunyi bagai teman berdzikir
Hangat air mata merayu
Sejak sesaat aku malu
Bersujud dihadapan-MU
Memohon secercah nur memandu
Bagi jalanku, menuju Cinta-MU
Mataku tak pernah padam
Sepanjang mulutku tak mau bungkam
begitu kurasa nafas-MU teramat tajam
Tersudut aku dalam diam
Semusim aku berdusta
Bias pribadi memimpikan surga
Biar pelangi penghias senja
Syukur hatiku,...
Mendung sudah tak bermakna
Saat semuanya berakhir
Hatiku jatuh mengetuk luka
Dalam kaca malaikat mencurahkan
Makin menjauh jiwaku,...
Sekejap nafasku raib oleh-MU
Aku rindu berjumpa dengan-MU,...
Langganan:
Postingan (Atom)